Korban Jatuhnya IHSG
Bermula dari iseng-iseng ikut teman ke Kelapa Gading daripada bengong kayak kucing garong yang linglung dikantor ternyata membawa satu pengalaman yang cukup menarik.Tiba di Kelapa Gading ternyata temanku ini punya rencana ke Kantor salah sebuah perusahaan sekuritas buat sekedar say hello sama brokernya yang sudah memberikan income yang lumayan bagi kemakmuran keluarganya, terbukti apabila di bandingkan rekan-rekan sekantor dengan grade kepangkatan yang hanya officer satu, daftar kekayaan beliau mungkin cukup membuat orang KPK untuk ngiler menjadikannya tersangka satu kasus korupsi. Beruntung sepanjang sejarahnya jadi karyawan, beliau tidak pernah menduduki posisi strategis yang cukup basah yang dapat menjadikannya target sasaran tembak ksatria pemberantas korupsi di negeri ini yang katanya punya jurus pinilih " Tebang Pilih".
Kembali ke kisah semula sampai di sana hampir jam 4 sore, suasana menjelang penutupan bursa yang harusnya diwarnai keceriaan karena untung yang menggunung pada hari itu tidak nampak, yang muncul ke permukaan adalah suasana duka karena warna-warna yang bergerak di display penuh dengan angka merah "berdarah". Ya wilayah perdagangan sektor non riil kita lagi berduka, bendera setengah tiang di kibarkan menandai anjloknya indikator perekonomian Indonesia secara makro.
Satu yang saya herankan temenku malah masih bisa ketawa renyah sambil bilang " mari kita lihat orang-orang yang sebentar lagi turun dari lantai atas" katanya. Dan masya Allah begitu mereka turun setelah lantai bursa di tutup, tidak peduli cantik, tampan, tua atau pun muda semuanya memiliki raut muka yang sama, tertekuk dengan garis bibir kebawah "cemberut".
"Nah itulah pelajaran berharga untukmu, kalau berminat masuk ke sektor non riil ini,ingat market timing dan jangan terdorong napsu" begitu nasihatnya.
Tapi alamak, kalau aku disituasi itu bagaimana pula jadinya mukaku yang dalam kondisi normal aja garis bibirku sudah tertekuk ke bawah.
Satu lagi yang yang membuatku terpana, ternyata dalam pengamatanku lebih dari setengahnya yang turun dari ruang display adalah kaum hawa, kayaknya nanti harus dibuat film baru untuk menggantikan "King of Gamblernya" Chow Yun Fat.
Labels: saham
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home