Thursday, February 09, 2006

SEMOS SEMOS jenis penyakit menular


Hari ini ada ceramah dari Ary Ginanjar Agustian, kenapa disebut cermah karena acaranya digabung dalam rangka tahun baru hijriah , gitu kata panitia. Yang jelas gw gak mau nyeritain itu ceramah cuma apa yang gw rasakan dan pikirkan selagi ceramah entu (daripada ngantuk or bete he.....he....)
Yang jelas gw ingat kata sambutan tuh kita jangan punya penyakit semos-semos nah penyakit apalagi nich....
Katanya lagi bangsa kita bukan hanya di ancam bahaya flu burung atau busung lapar akibat BBM sama sembako naiknya menggila (waduh bablas deh kata gila keluar jadinya udah penyakit phisik tambah penyakit jiwa lagi) itu mah masih kecil apalagi penyakit yang sifatnya komplikasi beberapa organ vital seperti hati, jantung daging dan darah yang meracuni sampai anak cucu yang namanya "korupsi" itupun masih kecil(soalnya nilai korupsinya mungkin baru 30% dari APBN itu kata Sumitro J lho) meskipun mungkin yang namanya pegawai birokrasi sudah lebih dari setengahnya terinfeksi mulai dari yang ringan sampai kronis (mudah-mudahan ini salah brother.......).
Nah Semos-Semos ini mungkin sudah mencapai 80% penduduk indonesia yang bestatus akhil balig (jadi hanya sedikit dibawah angka manusia yang akhil balig dan sudah pernah bermimpi basah karena katanya syahdan dalam cerita pewayangan ada juga yang akhil balig tapi mimpinya kering terus biarpun rezekinya becek he...he.....).
Nah penyakit ini gak punya obat selain mendekatkan pada yang maha pencipta, merasa diri kecil tapi tidak kerdil dan menganggap hidup ini terlalu indah kalau hanya diisi buat makan--> cari uang--->dan dimakan lagi begitu terus seperti hewan meskipun manusia memang banyak yang tergolong hewan tapi hewan yang berakal tak peduli dimana ditaruhnya itu akal apa di dengkul, di jari jempol atau belalai manusia itu hik....hik...(saru nich). Tapi gak apa-apa kalao nggak begitu satu jenis lagi profesi paling tua didunia akan punah yaitu para kupu-kupu malam , dan pengangguran di negeri brother semua akan bertambah lagi bener nggak ??

jadi mari kita cari obat penyembuhnya karena kemungkinan besar kita pun sudah tertular penyakit SEnang Melihat Orang Susah tetapi SEdih Melihat Orang Senang.

Bangsa kita memang punya sejarah heroik, penuh dengan cerita kepahlawanan yang memukau, tapi lihat sekarang kita persis sama dengan orang romawi yang berkain sutra. Para boss taunya hanya tunjuk sana perintah sini sambil bergosip dan menyusun rencana yang bikin bumi gonjang ganjing . Ibuku memang pertiwi tapi badan yang nyeri suatu saat ada batasnya maka tunggu saja laporan beliau pada yang punya kuasa .Suatu hal yang mudah buat menyuruh laut bergolak, suatu hal yang mudah membuat bumi tergoncang karena digelitik sampai geli. Apa brother sama sister ku mau mencoba, hiiiihhhhh......lebih baik kita bersikap tulus iklas tapi penuh integritas dan harga diri serta martabat terjaga. Para model jangan karena alasan profesional mau aja disuruh ini disuruh itu. Atau karena alasan seni menyisir aurat dari rambut sampai ujung kaki laksana punya body sempurna( opo iya gitu) . Jadikanlah nilai-nilai yang didapat sebagai akibat dari penyerahan akal dan kalbu itu menyatu dalam seluruh tubuh (koheren) tetapi memiliki hak otonomi tidak peduli terhadap cacian apalagi cuma makian untuk mencapai keteguhan dan kesetiaan pada ilahi.
Apa arti duit berlebih didunia kalau tiap malam harus ngelayap cuma buat cari kawan bercengkerama ataupun bercengkraman (terserah loe lah mau apa juga) sementara hati kering batin merinding ketika suatu saat angin berbisik rasa mengusik dan mata menitik " waktu mu telah tiba sayang....." .

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

  • superannuation australia